Sosok KH. Zainuddin MZ Hanya Ada 100 Tahun Sekali Kiprah almahrum KH Zainuddin MZ yang memperjuangkan agama Islam hingga dicintai jutaan umat, dianggap anak sulung almahrum, Fikri Haikal, jika sosok ayahnya tersebut hanya akan ada di dunia setiap 100 tahun sekali.

Jakarta-C&R/OMG- Kiprah almahrum KH. Zainuddin MZ yang memperjuangkan agama Islam hingga dicintai jutaan umat, dianggap anak sulung almahrum, Fikri Haikal, jika sosok ayahnya tersebut hanya akan ada di dunia setiap 100 tahun sekali.

"Saya melihat beliau seorang mujahid yang ditentukan Allah. Jadi setiap 100 tahun sekali ada mujahid dalam bidangnya, yang enggak bisa dikaderisasi, karena yang membentuk adalah jamaah," ujar Fikri dalam jumpa pers di rumah duka di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2011).

Setelah almahrum tiada, belum ada sosok seperti Zainuddin. Kalau pun Fikri dipercaya meneruskan Zainuddin, ia menyerahkannya kepada umat. "Wallahuallam, kalau menggantikan ayah lagi-lagi umat yang menentukan. Saya sudah ikhtiar, sudah ke arah sana, terserah umat," ucap Fikri yang mengikuti jejak ayahandanya tersebut.

Almahrum yang dikebumikan di lingkungan Masjid Fajrul Imam, Fikri menambahkan tidak akan membuat pembatas di sekitar makam. "Kami sadar dari awal, ayah bukan hanya punya kami, tapi punya umat. Enggak akan ada pagar pembatas. Kami sekeluarga memperbolehkan umat untuk siapa saja berziarah ke makam beliau," tukasnya. (Deva)

CekRicek Editor, CekRicek - Rabu, 06 Juli 2011 08.53 WIB

KH Zainuddin MZ Sudah Wafat Sebelum Tiba di RS

 Jakarta - KH Zainuddin MZ dipastikan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina sekitar pukul 9.20. Namun menurut dokter RSPP, Zainuddin sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit.

Rumah sakit menerima kedatangan Zainuddin MZ bersama keluarga di rumah sakit dengan kondisi Zainuddin sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, di ruang ICU RSPP. Meski demikian pihak rumah sakit tetap melakukan pemeriksaan akan kondisi Zainuddin.

"Ketika almarhum masuk ke ruangan ICU, beliau yang bersangkutan sudah tidak menunjukan tanda-tanda denyut nadi," terang Dr Syafik Ahmad, Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina, saat dihubungi, Selasa (5/7).

Ketika disinggung mengenai penyebab penyakitnya, Syafik menjelaskan bahwa ia belum mengetahui pasti penyebabnya. Lantaran selama ini almarhum tidak pernah melakukan pemeriksaan di RSPP sehingga masih belum diketahui pasti penyebabnya.

"Dari hasil penelusuran dan hasil pemeriksaan fisik kita belum ketahui penyebabnya penyakitnya secara detail. Namun kami berpendapat bahwa almarhum meninggal akibat penyakit yang dideritanya sejak lama," terang Syafik

Oleh Ferry Noviandi | Inilah – 22 jam yang lalu

KH Zainuddin MZ Dimakamkan di Masjid Depan Rumah

Jakarta - KH Zainuddin MZ akan dimakamkan di halaman Masjid Fajrul Islam yang berada persis di depan rumah pribadinya. Rencananya, jenazah akan dimakamkan ba'da salat Ashar.

"Dimakakamkan di halaman Masjid Fajrul Islam. Memang itu pesan almarhum kepada istrinya kalau nanti meninggal dunia minta dikuburkan di Masjid Fajrul Islam," ujar anak kedua Zainuddin, Lutfi Manfalutfi saat ditemui di rumah duka di Jalan H Aom, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selata, Selasa (5/7).

Masjid Fajrul Islam adalah masjid yang juga menjadi kantor kesekretariatan KH Zainuddin MZ. Almarhum adalah salah satu tokoh yang membangun majid tersebut. Dan Zainuddin adalah orang pertama yang dimakamkan di masjid tersebut.

"Sebelumnya belum ada yang dimakamkan di sini. Jadi beliau yang pertama. Tapi bukan pemakaman keluarga," ujar Lutfi.